Papan Reklame Roboh Timpah Pedagang Takjil - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Papan Reklame Roboh Timpah Pedagang Takjil

Papan Reklame Roboh Timpah Pedagang Takjil

Share This
Tampak lokasi berdagang takjil rusak setelah tertimpa papan reklame.

Radarlambar.com - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah papan reklame yang terpasang di Lapangan Merdeka, Keluarahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat roboh hingga menimpa para pedagang takjil di kawasan tersebut, Kamis (15/5/2019) sekitar pukul 14:30 Wib.

 “Hujan deras terjadi sejak pukul 14.00.wib menyebabkan papan reklame roboh dan menimpa para pedagang takjil yang ada di bagian bawah, beruntung tidak ada korban namun lokasi berdagang mengalami kerusakan parah dan para pedagang kocar kacir,”terang Camat Balikbukit Drs Akmal Hakim.

Selain mengalami  kerusakan, kata dia, nampaknya musibah itu di manfaatkan oleh sejumlah oknum yang tak bertanggungjawab, dimana uang milik sejumlah pedagang  hilang saat mereka hendak pergi meninggalkan lokasi untuk menyelematkan diri.

“Memang sangat miris, ditengah kejadian ini justru ada sejumlah oknum yang tega mencuri uang milik pedagang, saat mereka sedang berupaya menyelamatkan diri,”terangnya.

Atas kejadian ini pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar segera membantu proses evakuasi papan rekalame yang berukuran cukup besar tersebut.

“Kami sudah menghubungi sejumlah instansi terkait supaya papan reklame ini bisa segera di pindahkan dari lokasi berjualan, disamping itu kami juga telah berkoordinasi dengan para pedagang lainnya untuk segera memperbaiki lokasi,”imbuhnya.

Sementara, Adi salah seorang pedagang mengatakan kejadian itu  terjadi ditengah guyuran hujan yang di sertai angin kencang, papan reklame yang masih kosong tersebut tiba-tiba langsung ambruk dan menimpa tenda tempat pedagang menjajajkan makananannya.

“Tiba-tiba langsung ambuk, beruntung tidak korban, karena saa kejadian para pedagang langsung keluar dari lokasi karena khawatir tenda ambruk,”terangnya.(edi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad