Radarlambar.com – Hujan deras yang terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat kembali mengakibatkan bencana tebing longsor di Pekon Batukebayan, Kecamatan Batuketulis, Kamis malam (19/4).
Tebing dengan tinggi sekitar 10 Meter menimpa bangunan rumah milik Sri Waluyo, warga pemangku IV. tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun bangunan rumah yang masih dalam tahap renovasi ambruk tertimbun longsor.
“Kejadian itu terjadi pada Kamis malam, tebing setinggi sekitar 10 meter longsor dan menimpa bangunan rumah milik pak sri waluyo, beruntung pembangunan rumah belum selesai sehingga pada lokasi yang tertimbun longsor belum di huni oleh pemilik,”ungkap Peratin Batukebayan, Murtoyo.Meski volume material longsor tidak terlalu besar, lanjut dia, namun rumah yang terdampak longsor mengalami kerusakan cukup berat, di mana sejumlah dinding rumah yang masih berbata merah tersebut ambruk. Bahkan, kerugian material di tafsir mencapai sekitar Rp 24 juta lebih.
“Dibeberapa titik dinding rumah ambruk tertimpa longsor, mirisnya rumah ini masih dalam tahap renovasi sehingga korban begitu terpukul. Bencana ini juga sudah kami laporkan ke pemerintah kecamatan untuk di tindaklanjuti ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD),”ungkapnya.
Sementara, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD setempat, Aliyurdin S.Sos, M.H.,mendampingi Kepala BPBD Drs. Gison Sihite mengatakan, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk membantu proses evakuasi sekaligus menentukan langkah penanganan kedaruratan.
“Kami segera akan menurunkan tim untuk membantu proses evakuasi, sekaligus menghimpun laporan kerugian sekaligus menentukan terkait langkah –langkah penanggulangan kedaruratan,”imbuhnya.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya yang bermukim di dataran tinggi atau wilayah berbukit agar mewaspadai bencana longsor, Bahkan pihaknya meminta agar warga yang bermukim di sekitar tebing agar waspada dengan rutin mengecek kemungkinan ada potensi-potensi longsor di lingkungan sekitar.(edi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar