Radarlambar.com – Motif celugam menjadi salah satu ikon pergelaran Lampung Craft 2020 yang dipusatkan di gedung graha wangsa Bandar Lampung, Sabtu-Minggu (14-15/3/2020), yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Bupati Lambar, Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas pelaksanaan Lampung Craft yang baru pertama kali dilaksanakan, dan mengusung motif celugam yang merupakan motif tradisional yang ada di Lambar.
"Lampung Craft 2020 yang pertama kali dilaksanakan pada tahun ini mengusung salah satu motif tradisional daerah kita, yakni celugam dan tentunya pemerintah daerah sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Terlebih Lampung Craft memotivasi pelaku UMKM dan pemerintah agar lebih memperhatikan seni budaya, serta produk kerajinan di daerahnya masing-masing,” ungkap Pakcik---sapaan Parosil Mabsus.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Lambar Partinia Parosil menambahkan, celugam merupakan motif kain tradisional di Lambar, imana motifnya terdiri dari lalamban, puttut manggus, kekeris, pipon, cumcok, dengan pembuatan dengan teknik penyambungan. Untuk warnanya, terdiri dari sejumlah warna seperti merah, hitam, putih, dan orange.
”Pengembangan dilakukan pemerintah daerah melalui Dekranasda, saat ini telah ada produk tas, topi, gelas, baju, yang menggunakan motif Celugam,” kata dia.
Dilain pihak, kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lambar Yudha Setiawan mengatakan pameran Lampung Craft, kata dia, merupakan ajang promosi produk kreatif dan inovatif dari pengrajin Sang Bumi Ruwa Jurai yang baru pertama kali di gelar, pameran ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi Provinsi Lampung yang ke-50 dan Ulang Tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-40.
Lambar mendapat penugasan untuk menjadi ikon pada Lampung Craft, diantaranya motif celugam yang merupakan motif khas Lambar yang akan menghiasi lokasi event yang akan diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Lampung tersebut.
“Motif celugam dipilih untuk menjadi ikon pada Lampung Craft yang baru pertama kali dilaksanakan dan rencananya akan dilaksanakan setiap tahun oleh Pemprov,” ungkap Yudha.
Selain menjadikan celugam sebagai ikon yang akan menghiasi Lampung Craft, Yudha menjelaskan, makanan khas kabupaten setempat juga menjadi makanan khas yang dihidangkan saat pembukaan dan juga penutupan.
“Pada acara ini Lambar akan menampilkan seni musik gamolan pekhing (gamelan bambu), nyambai Muli Mekhanai, kemudian tari celugam agung dan orkes gambus dari Sanggar Seni Setiwang,” bebernya.
Untuk diketahui, pembukaan acara tersebut dihadiri oleh anggota DPR RI komisi X Ir. Dwita Ria Gunadi, anggota DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari, Ketua Dekranasda Hj. Riana Sari Arinal, SH, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kapolda Lampung Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/walikota se-Provinsi Lampung, seluruh ketua organisasi wanita, seluruh kepala OPD se-Provinsi Lampung, OJK, Perbankan, BUMN, BUMD. (nop)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar