Jembatan di Sukamarga Terancam Putus - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Jembatan di Sukamarga Terancam Putus

Jembatan di Sukamarga Terancam Putus

Share This
TERANCAM PUTUS: Jembatan sungai sinarbaru di Pekon Sukamarga kini terancam putus akibat tanah pinggiran jembatan amblas. Untuk mengantisifasi agar tidak bertambah parah masyaraklat setempat bergotong-royong melakukan penanganan darurat. (Foto Dok)
SUOH – Hujan  deras yang terus mengguyur wilayah Lampung Barat (Lambar), sejak beberapa waktu lalu kini mulai memngancam infrastruktur di wilayah Kecamatan Suoh, salah satunya jembatan sungai (Way) Sinarbaru di Pemangku Sinarbaru dan  gorong-gorong Pemangku Sukamarga di  Pekon Sukamarga kini terancam putus.

Akibat amblasnya salah satu bagian bangunan jembatan Sinarbaru kini membuat arus transportasi di tutup untuk kendaraan roda empat, bahkan jika  intenstias hujan  terus meningkat maka dikhawatirkan jembatan  tersebut akan terputus total.

Selain itu, gorong-gorong yang ada di Pemangku Sukamarga juga kini menjadi ancaman bagi masyarakat, dimana jika kerusakan yang  terjadi bertambah parah juga akan menjadi kendala  bagi masyarakat untuk berpergian khususnya pengguna kendaraan  roda empat.

”Di pekon kami terjadi jalan amblas, yang titik lokasinya berdekatan dengan jembatan dan salah satunya gorong-gorong. Hal itu terjadi karena hujan deras yang membuat volume arus sungai meningkat, yang berdampak pada pengerusan pinggiran jembatan dan gorong-gorong. Dan demi keamanan untuk sementara jalan kami tutup untuk mobil,” ungkap Peratin Sukamarga Ahim Abdiadi kemarin.

Lanjut dia, atas kejadian tersebut  pihaknya bersama masyarakat bergotong-royong untuk melakukan penanggungan sementara agar tidak bertambah parah, dengan membuat tanggul sederhana dari tumpukan karung bersi batu dan pasir serta  menancapkan batang bambu dipinggiran aliran sungai khususnya di sekitar jembatan dan gorong-gorong tersebut.

”Masyarakat sudah berupaya untuk melakukan pencegahan agar tidak bertambah parah, namun jika intensitas hujan terus meningkat dan tidak segera dilakukan penanggulangan yang lebih  maksimal  maka dikhawatirkan kerusakannya akan bertambah parah,” ujar Ahim.

Karena itu, tambah dia, pihaknya berencana melaporkan terkait dengan amblasnya tanah di sekitar jembatan dan gorong-gorong yang mengancam terputusnya arus transportasi tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar , yang diharapkan bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait sehingga kerusakannya tidak bertambah parah.

”Untuk penanganan yang optimal tentu membutuhkan anggaran yang lumayan besar, karena itu kami akan laporkan ke BPBD besok (hari ini, Red). Dengan harapan penanganannya bisa segera dilakukan, karena jika tidak  sesegera mungkin maka dikhawatirkan akan bertambah parah dan arus transportasi akan terganggu,” pungkasnya. (nopri/lusiana)     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad