![]() |
Kepala Dispar Pesbar Audi Marpi (batik hijau) berfoto bersama dengan muli mekahani Pesbar pada audisi tahun 2016 lalu. Foto Dok |
Kadispar Pesisir Barat, Hi.Audi Marpi, S.Pd, M.M., mengatakan sejak mulai dibukanya pendaftaran pemilihan muli mekhanai pada Kamis (1/2) hingga kini belum terlihat ada peserta yang mendaftar, karena itu dengan dilaksanakannya sosialisasi diharapkan banyak peserta yang mendaftar.
“Pendaftaran peserta muli mekhanai tahun 2018 ini akan berlangsung hingga tanggal 20 Maret mendatang, kita targetkan peserta yang mendaftar bisa lebih banyak,” katanya, Rabu (7/2-2018) kemarin.Mengingat, kata dia, pada tahun 2017 lalu, Dispar setempat tidak melaksanakan pemilihan muli mekhanai. Untuk itu diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten setempat dapat mengikuti kegiatan tersebut, serta seluruh OPD, Kecamatan juga diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan peserta. Bahkan, dari unsur forkopimda diharapkan ikut berpartisipasi dalam event tersebut.
“Pendaftaran peserta pemilihan muli mekhani sudah kita siapkan di tiga titik yakni di kantor Dinas Pariwisata, kantor TIC Labuhan Jukung dan Krui Cell Kecamatan Pesisir Tengah,” jelasnya.Dijelaskan, pemenang dari hasil pemilihan muli mekhanai tahun 2018 yang ke-IV itu nanti akan menjadi perwakilan kabupaten Pesisir Barat untuk mengikuti kegiatan yang sama ditingkat Provinsi. Pihaknya optimis kabupaten Pesisir Barat bisa meraih prestasi yang cukup baik, terlebih ditahun 2015 lalu, peserta perwakilan Pesisir Barat menjadi juara I Muli se Provinsi Lampung.
Dikatakannya, pemilihan muli mekhanai kabupaten Pesisir Barat bertujuan untuk memilih secara selektif sosok-sosok remaja terbaik yang ada di Pesisir Barat dengan kriteria penilaian seperti mentality, personality dan talent dari setiap individu.
“Kita harap tahun ini memperoleh sosok muli mekhanai yang memiliki karakter personal yang unggul sebagai sosok duta wisata daerah dan bisa menjadi perwakilan ditingkat Provinsi Lampung bahkan ditingkat nasional,” tandasnya.(yayan/d1n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar