![]() |
Melalui ajang pemilihan muli-mekhanai tersebut, maka kepada peserta yang berhasil dinobatkan sebagai duta pariwisata mampu melaksanakan visi-misi sebagai duta wisata yaitu mempromosikan potensi wisata Lambar kepada daerah lain. Terlebih Lambar menjadi salah satu tujuan wisata di Propinsi Lampung bahkan nasional yang diharapkan dapat diminati oleh wisatawan domistik maupun manca negara.
Kasi Atraksi dan Daya Tarik Wisata, Endang Guntoro, S.H., mendampingi Kepala Disporapar Lambar Indra Kesuma, S.Sos., mengatakan, untuk persyaratan peserta yakni berusia 17-24 tahun pada April 2018 (belum menikah), tinggi minimal 170 CM untuk mekhanai, dan 160 CM untuk muli, berkeperibadian baik, berpenampilan menarik, kreatif dan komunikatif.
”Kemudian memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang kepariwisataan dan kebudayaan Lambar, mampu berkomunikasi dalam bahasa Lampung dan Bahasa Asing (terutama bahasa ingris), peserta dapat berasal dari utusan sekolah, kecamatan maupun umum,, memenuhi persyaratan administrative (tercantum dalam formulir pendaftaran),” ungkapnya.
Dijelaskannya, sesuai tujuan dilaksanakanya ajang pemilihan muli mekhanai tersebut selain menentukan sepasang muli mekhanai untuk menjadi utusan Lambar ke tingkat provinsi, juga diharapkan dapat menjadi jembatan informasi secara menyeluruh dengan kata lain yaitu mempromosikan tentang potensi pariwisata dan khas budaya daerah Lambar kepada daerah luar.
”Karena itu bagi para putra-putri Lambar yang berminat untuk ikut serta dalam audisi tersebut untuk bersiap diri. Karena yang terpilih dalam pemilihan muli-mekhanai ini tidak hanya ganteng dan canti saja, tetapi harus memiliki pengetahuan serta memiliki kemauan kuat dalam rangka mempromosikan pariwisata di Lambar,” ujarnya. (nopri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar