NGAOS ala DPA ODOJ Lambar yang mengangkat tema ‘Indahnya Hidup Bersama Alquran’ diikuti sebanyak 120 orang peserta yang terdiri dari para anak-anak, remaja hingga dewasa yang merupakan para Odojer Lambar dan masyarakat umum serta dihadiri oleh dari tim Qur'anic Healing International (QHI).
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut, ketua ODOJ DPA Lambar Febry mengatakan, bahwa peserta Ngaos kali ini di luar dugaan panitia, jumlahnya yang sangat banyak. Bahkan dirinya mengaku cukup senang karena syiar Alquran di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, mulai menyebar luas.
”Saya pribadi berharap, sebaiknya kita penuhi dada kita dengan Al-quran. Karena sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya. Saya sangat melihat banyaknya peserta di kegiatan yang kedua di tahun 2018 ini,” ungkapnya.Sementara itu, Desi salah satu peserta Akhwat Ngaos menyampaikan bahwa ‘Ngaos kali ini sangat berkesan karena peserta yang cukup ramai, sehingga bisa bersilaturrahmi dengan seluruh Odojer Lambar. ”Dan ada bonus belajar memanah juga,” ujarnya yang juga disambut peserta Ikhwan lainnya Arifin yang mengungkapkan, bahw apihaknya tidak hanya tilawah tapi bisa mengetahui teknik memanah dan langsung belajar memanah.
![]() |
TAMPAK kegiatan Ngaos ala ODOJ Lambar digelar dibawah pohon halaman masjid bintang emas islamic center. : Foto Dok |
Para peserta diajarkan bagaimana caranya memanah, dan diberikan kesempatan untuk mencoba memanah satu persatu. Tampak para peserta sangat antusias mengikuti agenda ini dan berharap dapat dilaksanakan secara rutin sehingga dapat mempererat tali silaturrahmi.
Tidak hanya itu para peserta umum yang sebelumnya belum mengetahui ODOJ banyak yang tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas One Day One Juz tersebut. (nopri/lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar