Ini Delapan Poin Deklarasi Mahasiswa Lambar, Soal Deklarasi #2019GantiPresiden - Radarlambar.com | Radar Lambar - Radar Pesbar
>blank
Ini Delapan Poin Deklarasi Mahasiswa Lambar, Soal Deklarasi #2019GantiPresiden

Ini Delapan Poin Deklarasi Mahasiswa Lambar, Soal Deklarasi #2019GantiPresiden

Share This
Radarlambar.com – Sepuluh orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Multazam kampus Lampung Barat, melaksanakan penolakan deklarasi #2019GantiPresiden yang akan dilaksanakan di Bandarlampung 7 September mendatang. 

Agus Suprianto dalam deklarasi tersebut menyampaikan delapan poin , yakni menolak Mardani Ali Sera, Neno Warisman, Ahmad Dani, Dery Sulaiman dan tim yang terlibat hadir di Kota Bandarlampung untuk mengadakan deklarasi #2019gantipresiden, guna menjaga kondusifitas di masyarakat maka untuk kubu pendukung gerakan #2019gantipresiden mampu mengendalaikan diri, patuhi hukum janganm memanfaatkan kesempatan untuk ambisi kekuasan.

Selanjutnya, mendorong kapolres Lambar agar tidak mengijinkan kegiatan deklarasi #2019gantipresiden dilaksanakan karena mengancam stabilitas keamanan serta kekondusifitas wilayah Lambar. Meminta Kapolda Lampung agar menolak kegiatan deklrasi #gantipresiden di Kotabandarlampung pada 7 September mendatang. 

Kemudian mempertegas dan memperkokoh kembali nilai-nilai kebangsaan dan kesatuan demi tercapainya demokrasi pancasila. Mendesak aparat hukum dan pihak penyelenggara Pemilu menindak tegas actor provokasi #GantiPresiden, mengimbau seluruh elemen masyarakat Lampung barat untuk tidak terprovokasi serta menyebarkan isu SARA dan HOAX di media sosial.

”Mengimbau seluruh elemen masyarakat dan stakeholder, dan pemerintah untuk tidak terprovokasi dengan gerakan dengan gerakan #2019GantiPresiden,” tegasnya.
Menurut dia, adanya delarasi #2019GantiPresiden pada 7 September mendatang di Tugu Aripura Bandarlampung yang diprakarsai oleh Mardani Ali Sera dan neon Wartisaman dapat memunculkan reaksi masyarakat yang menginginkan keadamaian di Indonesia.

”#2019GantiPresiden sangat rentan ditunggangi oleh gerakan radikal dan maker domana presiden sebagai symbol Negara tertinggi ingin diganti atau digulingkan, selain itu gerakan #2019GantiPresiden dipastikan akan terjadi penghasutan dan ujaran kebencian, karena dasar gerakan tersebut merupakan sifat kedengkian,” ujarnya. (nopri/lusi) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad