Radarlambar.com – Setelah tahun 2017 lalu Pemkab Lampung Barat, mendapatkan mendapat peningkatan nilai dalam pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kemenpan RB RI yakni Predikat B, maka tahun 2018 ini SAKIP ditargetkan memperoleh predikat BB.
Lambar menjadi satu dari lima kabupaten dan juga provinsi yang diundang oleh Kemenpan-RB dalam rangka evaluasi untuk peningkatan akuntabilitas kinerja Pemkab Lambar tersebut, dan untuk mencapai target itu sebanyak 21 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lambar.
Pemparaan oleh para kepala OPD, Sekretaris dan juga Kasubag Perencanaan itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Hi. Mad Hasnurin, Sekkab Akmal Abdul Nasir, S.H., dan para asisten di hadapan tim penilai, yang dilaksanakan di Novotel Hotel Bandarlampung Selasa (4/9-2018).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Ir. Okmal, M.Si., mengatakan, dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas korupsi, SAKIP juga dapat digunakan untuk menilai sejauh mana upaya yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
”Sebelumnya kita mendapatkan predikat B, predikat tersebut juga merupakan target dalam RPJMD, hanya saja bapak bupati menginginkan predikat kita melampau target yang ada yakni predikat BB, karena itu 21 OPD di Lambar kita bawa dalam evaluasi yang dilakukan oleh Kemenpan-RB tersebut, dan harapan kami target tersebut bisa tercapai di tahun ini,” ungkapnya.
Dijelaskan penerapan SAKIP dapat mendorong instansi pemerintah untuk mewujudkangood governance, termasuk pemberantasan korupsi. Kemudian untuk tujuannaya adalah untuk menilai tingkat akuntabilitas kinerja atau pertanggung jawaban atau hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government) serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.
”Dengan nilai predikat BB, berarti penggunaan APBD telah mencapai sasaran yang ditetapkan dalam RPJMD. Mulai dari visi misi dalam RPJMD, Rencana strategis, Rencana Kinerja, program, dan sampai kegiatan. Sehingga ada efektivitas pembelanjaan APBD untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan,” kata dia.
Ia melanjutkan, Pemkab Lambar memiliki waktu satu minggu kedepan untuk melakukan perbaikan dokumen-dokumen, yang tentunya diharapkan akan berjalan dengan baik sehingga Lambar benar-benar mendapatkan predikat BB di tahun ini. (nopri/lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar