![]() |
Ilustrasi/net |
Kabid Peternakan Alma’arif, S.I.P., mendampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tri Umaryani, S.P, M.Si mengungkapkan bahwa data per Oktober 2018 capaian inseminasi buatan (IB) sebanyak 704 ekor dari target 500 ekor, sedangkan untuk kebuntingan mencapai 502 ekor dari target 250 ekor, serta kelahiran 223 ekor dari target 200 ekor.
“Realisasi program Upsus Siwab untuk Lambar over target, penyebabnya selain karena jumlah ternak banyak, juga kinerja petugas ternak kita di lapangan bagus,” ujar Alma’Arif.
Dijelaskannya, sebanyak 704 ekor sapi yang telah dilakukan IB itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lambar, seperti Kecamatan Kecamatan Waytenong, Kecamatan Sekincau dan Kecamatan Batuketulis. Program tersebut bersumber dari pemerintah pusat, dan Disbunnak hanya melakukan penyuluhan sekaligus membantu penyediaan sperma sapi (simen).
“Penyuluhan yang dilakukan dengan menyampaikan bagaimana cara melakukan IB, serta manfaatnya. Jika kegiatan IB ini bisa berjalan, kita yakin produksi ternak di daerah ini akan mengalami peningkatan setiap tahunnya,” ungkap dia. (lusi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar