Radarlambar.com– Tingginya curah hujan disertai angin kencang yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat kembali mengakibat pohon tumbang di jalan lintas Liwa-Sukau tepatnya di Pekon Bandarbaru, Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 15:30 Wib.
Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun satu pohon berukuran besar menimpa jaringan listrik hingga nyaris ambruk. Beruntung petugas PLN yang tiba di lokasi langsung melakukan perbaikan.
“Kejadian sekitar pukul 15.30, pohon yang tumbang cukup besar dan beruntung saat kejadian tidak ada pengendara yang sedang melintas,” ungkap Peratin Bandarbaru Nadirsyah Akmal.Tidak berselang lama, kata dia, pohon tumbang yang menutupi seluruh bahu jalan provinsi tersebut langsung mendapat penanganan dari sejumlah petugas PT PLN Rayon Liwa dan masyarakat yang ada di lokasi, sehingga sekitar 30 menit akses lalu lintas kembali lancar.
“Tidak berlangsung lama, warga yang melintas langsung membersihkan material pohon, sehingga arus lalu lintas sudah kembali lancar,” imbuhnya
Dilain pihak, Kabid Rehabilitasi dan Bantuan Andy Cahyadi S.H, M.A.,mendampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs.Gison Sihite, M.M mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan agar mewaspadai bencana pohon tumbang di tengah kondisi cuaca saat ini.
“Bukan hanya pohon yang tua, namun juga yang masih rimbun sekalipun bisa saja tumbang kapan saja. Maka kami sampaikan kepada masayarakat agar berhati-hati dan waspada setiap saat,” ungkap Andi.
BPBD sendiri, kata dia, senantiasa aktif melakukan penebangan pohon yang sudah tua, dahannya menghalangi jalan atau mengganggu kabel listrik dan telepon. Namun potensi pohon tumbang masih besar, dikarenakan cuaca buruk sepekan terakhir.
Dia mengatakan bahwa untuk menghadapi musim hujan saat ini, pihaknya telah siapkan segala peralatan dan SDM serta bantuan logistik. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan setiap kecamatan agar meningkatkan koordinasi supaya jika sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera melapor. (edi/lus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar