Pemkab Siapkan Dana Tak Terduga

TUMBANG: –Sejumlah pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Balibukit Kabupate Lampung Barat seperti yang terjadi di pertigaan jalan menuju rumah sakit umumm alumudin ummar pada Kamis (30/11). (Foto Dok)

BALIKBUKIT –  Mengingat tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Lambar sejak beberapa hari terakhir ini.  Asisten I Bidang Pemerintahan Drs.Adi Utama berharap kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mempersiapkan dana tak terduga (DTT) guna penanganan bencana, serta menyiapkan bantuan.

“Cuaca saat ini tak menentu, informasinya puncak hujan akan terjadi pada bulan Januari-Februari  tapi ternyata di bulan November dan Desember curah hujan tinggi. Hal ini dibuktikan banyaknya bencana, seperti banjir dan longsor. Dan kita minta ini di antisipasi oleh tim, termasuk menyiapkan dana tak terduga serta bantuan kepada korban bencana,” kata Adi pada saat digelarnya rapat koordinasi (rakor) bulanan, Rabu (29/11)

Dilain pihak, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir.Sudarto, M.M mengungkapkan, guna antisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Lambar.  Pemkab Lambar telah menganggarkan dana tak terduga sebesar Rp600 juta lebih pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan 2017.

Menurut dia, pada tahun 2017 jumlah dana tak terduga yang dianggarkan Pemkab sebesar Rp1,7 miliar lebih, rinciannya di APBD murni Rp1,107 miliar lebih dan Rp600 juta pada APBD Perubahan. “Dana tak terduga memang harus disiapkan oleh pemkab. Secara prinsip dana itu dialokasikan untuk mengantisipasi bencana sosial dan bencana alam,” katanya.

Lanjut dia, pada APBD murni dana tak terduga dianggarkan Rp1,107 miliar lebih, dan telah digunakan diantaranya untuk  penanganan darurat terhadap pembuatan jembatan di Pekon Sidomulyo Kecamatan Pagardewa (sesuai dengan SK bupati nomorB/148/.KPTS/IV.01/2017 tanggal 26 Januari 2017), kemudian penanganan darurat terhadap pembuatan jembatan di Pekon Pahayu Jaya Kecamatan Pagardewa (sesuai dengan SK bupati nomorB/149/KPTS/IV.01/2017 tanggal 26 Januari 2017). Kemudian,  penanganan darurat terhadap pembuatan dua unit jembatan di Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya (sesuai SK bupati noB/150/KPTS/IV.01/2017 tanggal 26 Januari 2017), serta penanganan darurat terhadap pembuatan DAM di Pekon Waypetai Kecamatan Sumberjaya (sesuai SK bupati nomorB/151/KPTS/IV. 01/2017 tanggal 26 Januari 2017.

"Dana tak terduga itu dianggarkan untuk antisipasi jika halnya ada bencana alam maupun bencana sosial, seperti warga miskin, dan penanganan darurat pasca bencana,” tutupnya. (lusiana)