![]() |
Meski volume air cukup tinggi namun sejumlah kendaraan tetap nekat melintas. (Foto Yayan) |
Salah seorang pengguna jalan, R.Anton, mengaku sekitar pukul 08.00 Wib, kondisi air di bawah jembatan bailey atau dipinggir pantai itu sudah mulai menggenai jalan darurat karena tidak ada saluran pembuangan air menuju laut.
“Genangan air itu karena luapan sungai Way Mahnai, akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sejak Senin (12/3) dini hari yang mengakibatkan sungai Way Mahnai meluap,” katanya.BACA JUGA: Ayo, Dukung Pendekar Wanita PSHT Ini di Audisi Putri Hijab Hunt Lampung
![]() |
Genangan air sempat membuat arus lalulinta slumpuh. (Foto Yayan) |
“ Genangan air dijalan darurat itu sempat menyebabkan kemacetan kendaraan terutama kendaraan kecil dan angkutan barang,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Sarial Efendi, mendampingi Kapolres Lampung Barat, AKBP.Tri Suhartanto, S.Ik., melalui Kanitlantas II, Brikpa Hardi, menjelaskan jalan darurat di Mandiri Sejati yang sempat tergenang air akibat luapan sungai Way Mahnai itu kini sudah di tangani oleh pihak Pelaksana Jalan Nasional (PJN).
“Lokasi pinggiran pantai di jalan darurat itu sudah di keruk oleh PJN, untuk membuat saluran air menuju laut,” katanya. (yayan/d1n)
Selengkapnya Baca Radar Lambar - Radar Pesbar Edisi Cetak Selasa 13 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar