Radarlambar.com - Sekitar 1000 orang warga Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, mulai anak-anak hingga orang tua tumpah ruah di jalan, untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 yang dinisiasi oleh aparatur pemerintahan pekon setempatsetempat, Minggu (25/8).
Jalan sehat tersebut dibuka langsung oleh Camat Suoh Novi Andri, SKM, M.Kes., didampingi Peratin Sumberagung Joko Purnomo, dan dihadiri para pejabat Uspika, dan para peserta dari seluruh pemangku.
Joko Purnomo mengungkapkan, dalam kegiatan jalan sehat tersebut pihaknya menyiapkan berbagai macam doorprize dan hadiah hiburan, mulai dari gerobak ankong, karung, tali, hingga alat dapur lainnya yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mendaatkan dooprize.
"Untuk dooprize itu kami pilih yang memang akan sangat bermanfaat untuk masyarakat, terlebih saat ini menghadapi panen raya, sehingga itu diharapkan akan membantu masyarakat yang beruntung mendapatkan doorprize," ungkap Joko.
Terusnya, jalan sehat tersebut dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-74 sekaligus bertujuan untuk mempererat tali silahturrahmi antara aparat pemerintah dengan masyarakat sehingga terjalin kebersamaan dan sinergitas untuk menciptakan suasana yang selaras dalam mendukung program pembangunan di Lampung Barat khususnya di Pekon setempat.
“Melalui jalan sehat ini diharapkan bisa meningkatkan sinergitas antar pemerintah dan masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memotifasi masyarakat agar gemar berolahraga dan membiasakan hidup sehat,” tuturnya.
Dilain pihak Camat Suoh Novi Andri mengapresiasi terselenggaranya jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT RI di pekon setempat. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi mengikuti kegiatan itu.
"Ini merupakan salah satu momen untuk menanamkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat sekaligus membangun kebersamaan dalam rangka mewujudkan pekon hebat sebagai pondasi Lampung Barat Hebat dan Sejahtera," kata dia.
Ia juga berharap kedepannta, kegiatan seperti itu bisa digelar di pekon-pekon lainnya, sehingga akan terjalin silaturrahmi dan kedekan antara masyarakat dan aparatur pemerintahan pekon, dan tentunya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Masyarakat kita mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, sehingga setiap harinya sibuk dalam menggarap sawah maupun kebun, karena itu dengan digelarnya kegiatan seperti ini tentunya akan menjadi wadah dalam memperat tali silaturrahmi, dan menjadi momen kami untuk menyampaikan apa saja program perioritas pemerintah," imbuhnya. (nopri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar